Thursday, June 20, 2013

Pada jiwa-jiwa yang Kau titipkan ...

Setiap bayi lahir bersama pesan bahwa Tuhan belum putus asa pada manusia
(R. Tagore, Gitanjali)


Benarkah itu, Tuanku?
Entahlah
Dalam dangkal pengetahuan diri ini tentang hidup dan kehidupan,
mungkin kata-kata bijak seorang pujangga dunia memang benar adanya.

Bila kucermati, selalu saja ...
Dalam tetesan air matanya,
anak-anak menawarkan kebesaran jiwa untuk memaafkan
Dalam senyum dan tawa riangnya
anak-anak memperlihatkan kebersahajaan yang tulus memberi
Bahkan dalam kepolosannya memandang dunia
anak-anak menghamparkan kebijaksanaan yang bebas dari rupa-rupa

Sementara ..
Dalam air mata manusia dewasa
tersimpan tujuan, kehendak, dan keinginan yang tak tercandra
Dalam senyum dan tawa manusia dewasa
terekam lara dan pedih yang pekat bagai jelaga, berkerak di dasar jiwa
Dimanakah kejujuran dan ketulusan dalam jernih tutur dan bening hati kanak-kanak mereka dahulu?

...

Semalam,
saat kupandangi tidur lelap jiwa kanak-kanak di hadapanku
kuinsyafi seluruh perjalanan yang kulewati saat masih dalam buaian bundaku dulu hingga kubuai anak-anakku kini
Lalu, kusadari ada kekecewaan akibat harapan yang tak terpenuhi
ada besaran dan satuan yang mengukur tingkat kepatuhan dan cinta
ada jiwa-jiwa yang kerdil akibat dikerdilkan, lalu mengerdilkan yang lainnya

...

Pada jiwa-jiwa yang Kau titipkan, Tuanku
Berikanlah mereka ketetapan pada hati yang telah Kau singkapkan
agar agama selalu menjadi pegangan dan akhlak selalu jadi yang terdepan

Pada jiwa-jiwa yang Kau titipkan, Tuanku
Berikanlah mereka keberanian meniti jalan kebenaran yang Kau gariskan
agar selamat mereka di perjalanan dan dunia tidak menjadi tujuan

Pada jiwa-jiwa yang Kau titipkan, Tuanku
Jauhkanlah mereka dari lapar pengakuan dan haus pujian yang menghinakan
Dan peliharalah mereka dengan kekuatan untuk bersyukur dan keberanian untuk bersabar

Pada jiwa-jiwa yang Kau titipkan, Tuanku
Lindungilah mereka dari mata liar pemuja dunia yang menyesatkan
Dan genggamlah mereka dalam cahaya pengetahuan menuju keselamatan

Demi jiwa-jiwa yang Kau titipkan, Tuanku
berkatilah doa ini ...


foto: persembahan dari si bungsu untuk blog ummi




No comments:

Post a Comment